Kamis, 29 November 2012


                                                         "RENUNGKAN"
ALLAH menguji keikhlasan bila bersendirian.
ALLAH memberi kedewasaan bila ada masalah.
ALLAH melatih kesabaran dalam kesakitan.
ALLAH tak pernah mengambil sesuatu yang kita sayang kecuali menggantikan dengan yang lebih baik.

Alih matamu ke laut, airnya cantik membiru dan penuh ketenangan, tapi hanya ALLAH saja yang tahu rahasia di dalamnya.

Begitulah dengan kehidupan ini, riang tawa, hanya ALLAH juga yang tahu rahsia kehidupannya, jika rasa kecewa, pandanglah sungai, airnya tetap mengalir walaupun berjuta batu menghalang, jika rasa sedih, pandanglah langit, dan dirimu akan sedar bahwa ALLAH senantiasa bersamamu


• Ketika dirimu gelisah...
Sentuhlah hatimu dengan lantunan ayat-ayat cinta dalam kitab suci Al-Qur'an.

• Ketika kau lemah...
Rangkum kembali makna-makna kebersamaan bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

• Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia...

• Ketika peluh dan kerja tak dihargai...
Maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN...

• Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN...

• Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN...

• Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN...

• Ketika sepi menyergap dan sendiri membulat dalam keramaian...
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN...

• Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN...

• Bersama kesulitan ada kemudahan... Bersama Kesulitan ada kemudahan...
Jangan pernah merugikan dan menyakiti orang lain...
Allah maha meliihat dan mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH...

• Tetap semangat, sabar, tersenyum...
Dan Terus belajar... Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN...

• Dia menaruhmu di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan...
Ada maksud yang TERINDAH di setiap rencanaNya... Bergembiralah!



https://www.facebook.com/pages/Sudah-Tahukah-Anda-/552604344753557



                            "KENGERIAN SAAT MELINTASI SHIRATHAL MUSTAQIM"

Pernahkah kita membayangkan menyeberangi sebuah jembatan yang begitu kecil dan tipis seukuran sehelai rambut dibelah tujuh? Begitulah kira-kira kalau kita mengumpamakan Jembatan Shirthal Mustaqim kelak. Sebuah jembatan yang akan menghubungkan Surga dan Neraka.

"Rasulullah SAW mengumpamakan bahwa sifat titian itu adalah lebih tipis daripada rambut dan lebih tajam daripada pedang." (HR. Ahmad)

Lalu seperti apakah kelak umat manusia dapat melintasinya?
Perjalanan umat manusia di atas Sirathal Mustaqim dapat ditempuh dengan bermacam-macam keadaan. Hal itu tercermin dari bagaimana mereka menghabiskan semua waktunya saat hidup di dunia. Berikut adalah macam-macam golongan manusia yang melintasinya:

- Ada golongan yang dapat melintasinya secepat kilat.
- Ada golongan yang dapat melintasinya seperti tiupan angin.
- Ada golongan yang dapat melintasinya seperti burung terbang.
- Ada golongan yang dapat melintasinya seperti kecepatan kuda lomba.
- Ada golongan yang dapat melintasinya secepat lelaki perkasa.
- Ada golongan yang dapat melintasinya secepat binatang peliharaan.
- Ada golongan yang dapat melintasinya dalam jangka waktu sehari semalam.
- Ada golongan yang dapat melintasinya dalam waktu selama satu bulan.
- Ada golongan yang dapat melintasinya selama bertahun-tahun.
- Ada golongan yang dapat melintasinya selama 25 ribu tahun.
- Ada golongan yang dapat melintasinya dengan tertatih-tatih.
- Ada golongan yang langsung terjatuh ke jurang api Neraka.


Rasulullah SAW bersabda, "Dan diletakkan sebuah jembatan di atas Neraka Jahannam, lalu aku dan ummatku menjadi orang pertama yang meniti di atasnya. Para Rasul berdoa pada hari itu: ‘Ya Allah, selamatkan! Selamatkan! Di kanan kirinya ada pengait-pengait seperti duri pohon Sa'dan. Pernahkah kalian melihat duri pohon Sa’dan?"

Para sahabat menjawab, "Pernah, Ya Rasulullah."

Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, "Sesungguhnya pengait itu seperti duri pohon Sa'dan, namun hanya ALLAH yang tahu besarnya. Maka banyak ummat manusia yang disambar dengan pengait itu sesuai dengan amal perbuatannya di dunia." (HR. Muslim)

"Suasana pada saat itu sangatlah mengerikan. Suara teriakan, raungan, jeritan meminta tolong, tangisan, dan ketakutan terdengar dari pelbagai arah. Lebih mengerikan suara gemuruh api neraka dari bawah sirath yang siap menelan orang terjatuh ke dalamnya. Tidak henti-henti Rasulullah SAW dan Nabi-Nabi yang lain termasuk juga malaikat berdoa untuk keselamatan manusia:

“Ya Allah, Selamatkan! selamatkan!"

"Ia (jembatan shirath) adalah sebuah jalan yang sangat licin. Dan kaki sulit sekali berdiri di atasnya." (HR. Muslim)

Sahabat STA yang dirahmati Allah,

Sirath di akhirat ini adalah wujud hasil daripada titian (jalan) hidup yang kita pilih selama tinggal di dunia. Buah dari segala apa yang telah kita perbuat selama hidup di dunia. Barangsiapa yang selalu memilih di jalan Allah dan bepegang teguh dengan syariat Islam, maka sirath di akhirat ini akan mudah dilalui untuk sampai ke Surga.

Akan tetapi sebaliknya,
Jika kita jalani hidup penuh dengan kemaksiatan, maka bersiap-siaplah diterkam api Neraka yang berkobar-kobar menyala di dalam Neraka. (sen)

Na'udzu billahi min dzalik.
Marilah sama-sama bertaubat sebelum terlambat

https://www.facebook.com/pages/Sudah-Tahukah-Anda-/552604344753557


Rabu, 28 November 2012


:: Azab Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat ::

- Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu:

1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.

2. Shalat Dzuhur : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat Islam.

3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka‘bah.
4. Shalat Maghrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.

5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

- 6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu:

1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.

2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.

3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.

4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.

5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.

6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

- 3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut:

1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.

2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.

3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.

- 3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur:

1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.

2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.

3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

- 3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah

1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.

2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.

3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.

Aku pernah mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاَةِ

“Sesungguh antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adl meninggalkan shalat.”

Demikian pula hadits Buraidah ibnul Hushaib radhiyallahu ‘anhu ia
berkata “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهُ فَقَدْ كَفَرَ

“Perjanjian antara kita dan mereka adl shalat mk barangsiapa yang meninggalkan shalat berarti ia kafir.

‘Ubadah ibnush Shamit radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللهُ عَلَى الْعِبَادِ، فَمَنْ جَاءَ بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ، كَانَ لَهُ عِنْدَ اللهِ عَهْدًا يُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللهِ عَهْدٌ، إِنْ شاَءَ عَذَّبَهُ، وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ

“Shalat lima waktu Allah wajibkan atas hamba-hamba-Nya. Siapa yang mengerjakan tanpa menyia-nyiakan di antara kelima shalat tersebut krn meremehkan keberadaan mk ia mendapatkan janji dari sisi Allah utk Allah masukkan ke surga. Namun siapa yang tidak mengerjakan maka tidak ada bagi janji dari sisi Allah jika Allah menghendaki Allah akan mengadzab dan jika Allah menghendaki maka Allah akan mengampuninya.

Semoga bermanfaat



Mereka di Gaza shalat hanya di atas tanah.
Kita di sini shalat di atas sajadah.

Mereka di sana shalat dengan suasana letupan.
Kita di sini shalat dengan suasana yang aman.

Tapi,

Kenapa kita di sini masih ada yang susah/malas untuk shalat?

https://www.facebook.com/pages/Sudah-Tahukah-Anda-/552604344753557